Jumat, 08 Juni 2012

PIK REMAJA SMK NEGERI 31 MASUK 18 NOMINASI LOMBA TINGKAT NASIONAL

SMK Negeri 31 Jakarta Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, masuk dalam 18 Sekolah SMA/SMK sederajat nominasi juara dalam lomba Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Remaja tingkat nasional tahun 2012.
            Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Bambang Musyawardana mengharapkan SMK negeri 31 Jakarta Pusat bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Hal ini dapat dilihat dari keseriusan anak didik dalam mengelola PIK remaja yang ada di sekolah.
            Bambang mengharapkan kepada tim penilai obyektip dalam penilaian, ujarnya Selasa (22/5) saat menerima tim penilai lomba PIK tingkat nasional di SMK negeri 31 Jakarta Pusat yang dipimpin Indra Wardana.
            Hadir Ka.Kantor KB Jakarta Pusat, Fetty Fatimah, Ka.Bag Kesejahteraan Sosial, Subandi, Camat Johar Baru, Suyanto Budiroso, Lurah Tanah Tinggi, Sonny.
            Lebih lanjut Bambang mengatakan, PIK remaja ini merupakan wadah yang sangat positip karena wadah ini merupakan program reproduksi kesehatan yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan. Perlu diketahuiJumlah  Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) remaja di Jakarta Pusat sebanyak 47 PIK remaja, jelasnya.
            Ketua Tim penilai Lomba PIK remaja tingkat Nasional, Indra Wardana mengatakan Tim penilai ingin melihat dan mengecek secara langsung PIK remaja di SMK negeri 31 Jakarta Pusat, karena dari administrasi yang diterima sangat bagus dan lengkap, sehingga perlu diverifikasi apakah sesuai dilapangan. “ Kami mau cek dan melihat keterkaitan anak didik SMK negeri 31 apakah sesuai dengan profilnya,” ujarnya.
            Dari 12 provinsi di Indonesia yang mengikuti Lomba PIK remaja, SMK negeri 31 Jakarta Pusat telah masuk dalam 18 besar untuk menjadi yang terbaik tingkat nasional. Dengan Katagori 6 PIK remaja tumbuh, 6 PIK remaja Tegak dan 6 PIK remaja Tegar. Untuk DKI Jakarta yang Masuk dalam lomba PIK remaja Tumbuh diwakilkan dari SMA wilayah Jaksel dan PIK remaja tegar yang diwakilkan oleh SMK negeri 31 Jakarta Pusat, jelas Indra.
            Wakil Kepala sekolah SMK negeri 31 Jakarta Pusat, Heri Subagio mengatakan usia remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan sangat diperlukan bimbingan dan dorongan khususnya sebagai jati diri, karena remaja mempunyai berbagai masalah dan merupakan agen perubahan.
            Menurutnya dari hasil survey BKKBN menunjukkan tentang sex yang diperoleh dari kawan 50%, blue film 25%, dari sekolah 19% dan 5% dari orang tua, data ini menunjukkan informasi yang benar tentang sex tidak didapat dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga sangat diperlukan wadah representatip yang dapat memberikan informasi tersebut dengan benar, kontennya, tepat cara penyampaiannya.
            Dikatakan, siswa SMK negeri 31 berjumlah 597 mayoritas dari keluarga marginal baik secara ekonomi dan pendidikan orang tua serta lingkungan tempat tinggal sehingga rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merugikan dirinya, karena itu  SMK negeri 31 bekerjasama dengan Kantor KB Jakpus mengembangkan Eskul PIK remaja, “ Alhamdulillah SMK negeri 31 hari ini dapat kepercayaan untuk mewakili DKI Jakarta dilombakan tingkat nasional, tambah Heri, (AD)
http://pusat.jakarta.go.id