Minggu, 20 Mei 2012

The Meaning of HIV-IDS (Apa sih HIV-AIDS Itu?)
Oleh: Siti Roosliyani Utami

HIV (Human Immuno defiency Virus) adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh kita untuk melawan segala penyakit yang menyerang. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Defeciency Syndrom) yaitu sekumpulan penyakit yang didapat akibat menurunnya system kekebalan tubuh manusia yang disebabkan virus HIV. Anatomy virus AIDS :

 
Fase Perkembangan HIV Menjadi AIDS
Fase pertama ( Masa Jendela) : Individu sudah terpapar dan terinfeksi tetapi cirri-ciri terinfeksi belum terlihat meskipun melakukan tes darah  dan antibody terhadap HIV belum terbentuk. Fase ini berlangsung sekitar 1-6 bulan dari waktu individu ini terpapar

Fase Kedua : Terjadi sekitar 2-10 tahun setelah terinfeksi, pada fase ini individu sudah positive tetapi belum menunjukan gejala apapun serta sudah dapat menularkan pada orang lain.

Fase Ketiga : Mulai muncul gejala-gejala awal penyakit antaa lain :
1.         Keringat berlebihan diwaktu malam
2.         Diare terus-menerus
3.         Pembengkakan kelenjar getah bening
4.         Flu yang tidak sembuh-sembuh
5.         Nafsu makan serta berat badan menurun drastic

Fase Keempat : Sudah masuk dalam fase AIDS. Timbul penyakit yang disebut infeksi Opurtunistik yaitu kanker, khususnya pada sariawan, kanker kulit, infeksi paru-paru yang menyebabkan kanker paru-paru dan kesulitan bernafas, infeksi usus dan infeksi otak yang menyebabkan kekacauan mental dan sakit kepala.

Spreading (Penularan HIV)
  • Melalui hubungan seks vagina, anal, oral dan berganti-ganti pasangan tanpa alat kontrasepsi (kondom) dengan orang yang positive HIV
  • Transfusi darah dengan orng yang positive HIV
  • Melalui jarum suntik yang tidak steril dan dipakai secara bergantian serta alat-alat penembus kuli seperti tindik, tato, terutama di kalangan pecandu narkotika yang menderita HIV-AIDS
  • Melalui air susu ibu atau ibu yang sedang mengandung dan mengidap penyakit HIV-AIDS pada bayinya.


Hal-hal yang Tidak Menularkan HIV-AIDS
   
Makan dan Minum Bersama
 
Berjabat Tangan
Berenag dalam satu kolam
Gigitan Nyamuk
Tinggal satu rumah dengan pengidap HIV-AIDS


Preventif (Pencegahan)
  •  Abtinensia, yaitu dengan menunda melakukan hubungan seksual sebelum atau  diluar pernikahan.
  • Bersikap setia pada pasangannya.
  • Cegah dengan menggunakan condom, sebagai salah satu alat untuk mencegah penularan HIV-AIDS
  • Hindari penggunaan narkoba dan seks bebas.
Medicinal Treatment (Pengobatan HIV-AIDS)
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV-AIDS meskipun banyak Negara yang banyak yang dapat menemukan obat-obat baru namun belom ada yang menemukan obat untuk menyembuhkan HIV-AIDS. Hanya terdapat obat yang mampu menghambat orang yang terinfeksi HIV menuju tahapan AIDS dan meningkatkan derajat kesehatannya yaitu obat Antiretroviral (ARV) yang mencegah replikasi dan menurunkan jumlah virus HIV dan darah , menghambat kerusakan kekebalan tubuh serta meningkatkan kualitas hidup