Minggu, 20 Mei 2012

The Meaning Of IMS (Apa sih IMS itu?)
Oleh: Siti Roosliyani Utami

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Hubungan seks ini termasuk hubungan seks lewat liang senggama, lewat mulut (oral) atau lewat dubur (anal). IMS menular melalui cairan tubuh yaitu : Melalui cairan vagina, Melalui cairan sperma, Melalui sel darah, Adanya luka disekitar kelamin
    Yang tidak menularkan IMS :



    Duduk di samping orang yang terkena IMS Menggunakan WC Umum Bersama Bekerja terlalu keras



    Menggunakan kolam renang umum Memegang gagang pintu Salaman

    Usia yang berisiko tinggi terjangkit IMS : 
    a.    Usia 20-34 tahun pada laki-laki 
    b.    Usia 6- 24 tahun pada wanita

    Why We Must Knowing IMS? (Mengapa kita perlu tahu tentang IMS ?)    
    Kalau kita sudah pernah berhubungan seksual, maka kita dapat terkena IMS, walaupun mungkin kita cuma pernah berhubungan seksual satu kali saja. Maka dari itu kita perlu mengetahui IMS agar kita tidak terjangkit IMS.

    What is Dangerous of IMS? (Apa bahayanya IMS ?)
    • IMS membuat kita sakit-sakitan
    • IMS membuat kita mandul
    • IMS bisa merusak penglihatan, otak dan hati
    • IMS bisa ditularkan pada bayi
    • IMS bisa menyebabkan kita mudah tertular HIV
    • IMS tertentu seperti HIV dan Hepatitis B, bisa menyebabkan kematian

    Preventif (Pencegahan) = ABC
    Absen dari seks, alias tidak berhubungan seks sama sekali sehingga tidak ada cairan kelamin yang masuk ke dalam tubuh. ini sama dengan Pantang Seks atau Puasa Seks saat jauh dari pasangan.

    Berlaku saling setia, atau berhubungan hanya dengan seseorang yang dapat dipastikan hanya berhubungan seks dengan kita saja kalau sudah menikah atau kita tidak bisa berpantang seks.

    Cegah infeksi dengan menggunakan kondom sewaktu berhubungan seks. BIla kita tidak dapat memastikan kesetiaan pasangan kita, atau tidak tahu apakah ia pernah menerima transfusi darah, tato, suntuka dengan jarum yang tidak steril, gunakan kondom. Juga bila kita tidak bisa setia kepada pasangan kita. Gunakan kondom untuk hubungan seksual baik lewat liang senggama, lewat mulut maupun lewat dubur.

    Pencegahan Penularan Cara lainnya :
    1. Mencegah masuknya transfusi darah tambahan yang belum diperiksa kebersihannya dari IMS ke dalam tubuh kita.
    2. Berhati-hati waktu menangani segala hal yang tercemar oleh darah segar. 
    3. Mencegah pemakaian alat-alat tembus kulit yang tidak suci hama atau tidak steril terhadap diri kita. Misalnya Jarum suntik, alat tato, alat tindik dan sejenisnya yang bekas dipakai orang lain. Jarum suntik yang abru biasanya masih dalam plastik dan dibuka dihadapan kita.
    Tackling (Penanggulangan IMS)
    Apa semua IMS bisa diobati ?
    Tidak semua IMS bisa diobati. HIV/AIDS, Herpes, Jenger Ayam dan Hepatitis termasuk jenis-jenis IMS yang tidak bisa disembuhkan. HIV/AIDS termasuk paling berbahaya. HIV/AIDS tidak bisa disembuhkan dan merusak kekebalan tubuh manusia untuk melawan penyakit apapun. Akibatnya, orang menjadi sakit-sakitan dan banyak yang meninggal karenanya.
    Sementara Herpes, sering kambuh dan sangat nyeri kalau kambuh. Pada Herpes, yang diobati cuma gejala luarnya saja, tetapi bibit penyakitnya akan tetap hidup di dalam tubuh selamanya.
    Catat ! Hepatitis juga tidak bisa disembuhkan. Walau begitu, ada jenis Hepatitis tertentu yang bisa dicegah dengan imunisasi.

    Apa yang harus kita lakukan kalau terkena IMS ?
    Kalau terkena IMS atau curiga terkena IMS : 
    1. Cepat ke dokter ! IMS harus diobati, tetapi jangan mengobati sendiri. Dokter saja perlu melakukan tes untuk memastikan IMS yang diderita pasiennya. Obat IMS juga berbeda-beda tergantung jenis IMS-nya. Cuma dokter yang tahu obat paling tepat untuk IMS yang diderita. Pergilah ke dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit. ikuti saran dokter atau petugas kesehatan dan habiskan semua obatnya meski sakit dan gejalanya sudah hilang. Ajak atau anjurkan semua pasangan seks yang Anda ketahui untuk juga berobat.
    2. Jangan melakukan hubungan seks selama dalam pengobatan IMS.
    3. Beberapa IMS meskipun diobati, tidak bisa disembuhkan dan sifatnya kumat-kumatan. Herpes misalnya, akan kumat pada waktu-waktu tertentu.
    4. Tes IMS tidak selalu dilakukan kecuali kalau perlu. Biasanya dokter memeriksa berdasarkan tanda-tanda atau gejala-gejala yang kita rasakan. Jawablah semua pertanyaan dokter dengan jujur supaya ia dapat memberikan obat yang tepat.
    Kind of IMS ( Jenis-jenis IMS)

    Chlamidya (klamidia)



    Nyeri saat Kencing Keluar cairan lendir & bening dari kemaluan, terasa gatal berwarna kuning atau kehijauan dan bau. Pemeriksaan cairan atau lendir
    Raja singa (sifilis)
    Bintil-bintil berair seperti cacar disertai timbulnya luka yang terasa nyeri di sekitar kelamin.
    Pada stadium lanjut akan nampak kelamin kulit seperti koreng berwarna merah (luka terbuka)
    Tes darah
    Kencing Nanah (GO)
    Nyeri yang sangat saat kencing Tampak cairan berupa nanah kental pada kemaluan. Cairan juga bisa keluar dari dubur Pemeriksaan Nanah
    Herpes genital Badan lemes, nyeri sendi pada daerah terinfeksi, demam Tampak kelainan kulit yang berbenjol-benjol, bulat atau lonjong kecil sebesar 2-5 mm Tes darah
    Kutil kelamin/Jengger Ayam
    Timbul kutil pada daerah terinfeksi Dalam kasus lanjut, kutil bergerombol seperti jengger ayam di daerah kemaluan dan daerah anus Pemeriksaan jaringan dan tes darah